Menara Siger
Merupakan icon
Lampung dan sebagai titik nol jalan lintas Sumatera (pintu gerbang Pulau
Sumatera). Dengan bentuk yang indah berwarna kuning, menara
ini dapat dilihat dari jauh ketika kapal akan berlabuh di Pelabuhan
Bakauheni baik pagi maupun malam hari dengan lampu sorot dan sekaligus
dijadikan menara lampu oleh kapal-kapal yang akan merapat di Pelabuhan. Di
puncak menara, terdapat payung tiga warna (putih-kuning-merah)
sebagai simbol tatanan sosial masyarakat Lampung. Menara yang mengusung adat
budaya Lampung dan sekaligus landmark dari kawasan Bakauheni ini menyimpan prasasi
kayu are sebagai simbol pohon kehidupan bagi masyarakat Lampung.
Hal tersebut menjadikan menara siger sebagai mahkota budaya kehidupan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar